Pada saat pembentukan PDPI Kepri pada tahun 2013 lalu, jumlah dokter paru Kepri yang ada baru  5 orang yaitu 4 di Batam dan 1 orang berrtugas di Tanjung Pinang.  Setelah 3 tahun berselang jumlah dokter paru yang bertambah menjadi 9 orang dengan distribusinya 5 di Kota Batam, 2 orang di Tanjung Pinang dan 2  di Tjg Balai Karimun. Jumlah ini mungkin belum sebanding dengan jumlah penduduk di Propinsi Kepri namun yang paling penting bahwa layanan penyakit paru tentunya mengalami banyak kemajuan.

​

Fasilitas layanan medic dibidang Paru, secara gradual bertambah seiring dengan perkembangan Rumah Sakit dan penambahan bidang spesilais lain yang terkait seperti dokter spesialis bedah toraks. Tentu saja kasus paru termasuk kasus bedah toraks yang sebelumnya harus dirujuk atau pasien yang terpaksa mencari pengobatan sendiri di luar negeri, saat ini sudah banyak yang mendapat pertolongan di Propinsi Kepri.

​

RSUD Embung Fatimah pada saat ini  menjadi salah satu pusat rujukan regional di Propinsi Kepri, termasuk layanan untuk penyakit paru baik kasus nonbedah maupun kasus bedah toraks.  Tentunya dengan penambahan fasilitas  medik yang sesuai perkembangan saat ini baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, akan sangat menentukan kualitras layanan medik dibidang penyakit paru. Peran pemerintah sebagai leading sector adalah hal yang sangat menentukan untuk kemajuan layanan Rumah Sakit, khususnya dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asian.

​

Pada saat ini, fasilitas medik dibidang paru yang sudah tersedia di daerah ini adalah pemeriksaan bronchoscopy, torakoscopy medic/ bedah toraks, CT Scan Toraks, MRI-CT, biopsi paru blind maupun dengan tuntunan CT Scan termasuk  Cor-biopsi dan pemeriksaan lainnya.  Disisi lain fasilitas penunjang medik penyakit seperti radiologi, patology klinik, pemeriksaan patalogi anatomi maupun pemeriksaaan canggih lainnya secara bertahap menunjukkan kemajuan dibidang kuantitas maupun kualitasnya. Disamping peningkatan sarana dan prasarana medik, tentunya peningkatan sumber daya manusianya seperti peningkatan konpetaensi dokter spesialis, paramedic maupun manajemen medic, secara berkesinambungan adalah hal yang sangat penting dan harus didukung oleh pemerintah setempat.  

​

Selain menjadi pusat rujukan layanan penyakit paru pada umumnya melalui kerjasama antar dokter spesialis paru Kepri serta didukung fasilitas yang ada, saat ini  RSUD Embung Fatimah sebagai sentra utama layanan penyakit paru  seperti pusat rujukan pemberian khemoterapi, MDR TB maupun penyakit menular lainnya sesuai dengan penunjukkan oleh Kemenkes RI. Selanjutnya sesuai dengan kemajuan fasilitas RS lainnya tentunya beban kerja ini akan dibagi merata sehingga pasien lebih didekatkan dengan pusat layanan.

Pada akhirnya kita berharap bersama bahwa dengan semakin berkembangnya sarana dan prasarana medic maupun penunjang Medik RS di Kepri,  disertai dengan  bertambahnya jumlah dokter spesialis paru beserta dokter spesialis lain yang terkait, layanan penyakit paru juga semakin bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya. Semoga.